Puisi adalah salah satu bentuk penuangan ekspresi atau perasaan yang ada ke dalam bentuk karya sastra. Biasanya puisi dibuat oleh penyair dengan menggunakan rima, irama, bait, dan susunan kata yang penuh makna.
Suatu puisi mengungkapkan perasaan atau pemikiran sang penyair sesuai dengan imajinasinya. Kemudian dirangkai menggunakan tata bahasa yang indah secara fisik maupun psikologis. Sebuah puisi akan lebih mengutamakan makna untuk disampaikan dan dibunyikan dengan padu.
Untuk dapat menulis puisi yang baik penyair pun harus mengetahui dasar dari puisi. Mulai dari pengertian, struktur, jenis, ciri-ciri, unsur dan cara pembuatan puisi. Berikut beberapa tentang puisi yang dapat kami sajikan untuk anda;
Suatu puisi mengungkapkan perasaan atau pemikiran sang penyair sesuai dengan imajinasinya. Kemudian dirangkai menggunakan tata bahasa yang indah secara fisik maupun psikologis. Sebuah puisi akan lebih mengutamakan makna untuk disampaikan dan dibunyikan dengan padu.
Untuk dapat menulis puisi yang baik penyair pun harus mengetahui dasar dari puisi. Mulai dari pengertian, struktur, jenis, ciri-ciri, unsur dan cara pembuatan puisi. Berikut beberapa tentang puisi yang dapat kami sajikan untuk anda;
- [accordion]
- Struktur Puisi
- Berbeda dengan karya bahasa lainnya, puisi tidak memiliki tatanan yang khusus atau diharuskan dalam pembuatannya. Namun mungkin beberapa struktur ini dapat disatu padukan sehingga tercipta puisi yang indah.
Tema, baik untuk menentukan suatu tema inti pada puisi. Dengan kejelasan tema maka makna dari puisi yang diberikan akan terasa lebih dalam.
Rasa, penyair yang baik akan menyalurkan rasanya pada puisi yang diciptakan. Sebuah puisi dengan rasa akan membuatnya menjadi lebih hidup.
Nada, yang dimaksud nada disini ialah kesinambungan antar baris, juga antar kata. Baik tidaknya suatu puisi dapat dinilai dari rangkaian katanya.
Tujuan, dalam penulisan puisi sebaiknya disertakan dengan tujuan, atau pesan untuk diberikan kepada si pembaca nantinya. - Jenis Puisi
- Secara garis besar ada dua jenis puisi yang dapat digolongkan. Puisi tersebut ialah puisi lama dan puisi baru;
Puisi lama, puisi ini masih terikat dengan aturan penulisan. Berikut aturan penulisan puisi lama; (1) memperhatikan rima, (2) memperhatikan irama, dan (3) suku kata yang terkandung dalam tiap baris banyak.
Puisi baru, puisi ini tidak terikat dengan aturan penulisan. Keseluruhan puisi ini tidak terikat dengan rima, makna, ataupun jumlah suku kata. Namun puisi ini lebih mementingkan makna yang terdapat. - Unsur Puisi
- Setiap karya kepenulisan pasti memiliki unsur tersendiri tentang bentuk utamanya. Ada beberapa unsur puisi yang tak bisa lepas dari pembuatannya. Berikut beberapa unsur puisi;
Diksi, suku kata yang digunakan oleh penyair dalam puisi yang diciptakan. Pemilihan atau penggunaan kata dalam puisi sangatlah memengaruhi kualitas puisi itu sendiri. Harus ada makna yang sesuai dengan nada, irama, dan rangkaian kata lainnya.
Imaji, suatu rangkaian kata berdasarkan pengalaman penyair sesuai apa yang diterima oleh inderanya. Kesan ini dapat berupa penglihatan, pendengaran, dan rangsangan. Dengan memperhatikan hal ini puisi akan lebih hidup.
Kata konkret, kata yang merangsang imajinasi pembaca untuk bisa menunjukkan suatu keadaan, atau bayangan rupa tentang suatu benda
Perwajahan puisi, ini merupakan jenis kata, dan penataan baris pada puisi.
Rima atau irama, ini adalah suatu kesamaan nada puisi pada bagian awal, tengah, dan akhir. Sehingga nada yang dihasilkan akan membawa suatu kesan baru bagi pembaca. - Cara Pembuatan Puisi
- Tentukan tema atau topik yang akan dibahas. Buatlah garis besar tema atau topik untuk setiap bagian puisi. Kemudian kembangkan tema tadi dengan memperdalam makna, juga siapkan pilihan kata untuk digunakan.
Sekian penjelasan tentang pengertian, struktur, jenis, unsur, dan cara pembuatan puisi. Semoga bermanfaat dan dapat digunakan dengan baik. Silahkan klik disini untuk melihat kumpulan contoh puisi terlengkap.